Info Komputer-Internet

Ketika Informasi Menjadi Nonsense

Teknologi



Share

“Blog

Ketika semua orang ditelikung rasa takut oleh ancaman AIDS, Bill Gates-lah yang seharusnya paling bertanggungjawab, bukan para pekerja seks atau kaum homoseksual. Ceritanya bisa dimulai dari mana saja.

Read More…

Anak dan Internet

Sosiologi, Teknologi



“Blog

Anak dan internet adalah perpaduan yang paling mengagumkan. Keduanya memiliki satu persamaan: peradaban yang baru. Anak-anak dalam sekejap akan menjadi dewasa. Internet sebentar lagi akan bermutasi menjadi bentuk-bentuk yang lebih rumit tapi juga makin lengkap. Seperti anak Anda yang sebentar lagi besar, internet besok lusa pasti tidak hanya akan berhenti dalam persaingan Netscape versus Microsoft. Bedanya, anak tumbuh ke arah sebuah format fisik yang relatif bisa ditebak, sedangkan internet justru belum lagi terduga masa depannya.

Read More…

Web: Desa Global Kita

Sosiologi, Teknologi



Share

“Blog

Lambat tapi pasti masyarakat mulai bergeser pada satu bentuk yang bersandar pada informasi (information-based society). Dominannya informasi dalam dinamika dan relasi sosial masyarakat telah lama disebut-sebut oleh para teoritisi sosial sebagai salah satu ciri zaman pasca-industri. Kondisi seperti ini bukan tanpa resiko. Sebab zaman informasi berarti guncangnya beberapa batas lama, dan mengendurnya pelbagai tradisi. Pada level politik, misalnya, sebuah pemerintahan musti selalu siap merevisi kebijakan politiknya, kalau perlu dalam setiap 24 jam. Jika tidak, segala kebijakan yang diputuskannya akan menjadi tidak relevan lagi. Dengan demikian, serbuan arus informasi telah memperbarui tradisi politik.


Read More…

Jawa

Sosiologi, Teknologi


Share

“Blog

Berbahagiakah orang Jawa dengan kehadiran teknologi internet? Tidakah melalui world wide web mereka bisa mendapatkan tafsir paling mutakhir atas Sumpah Palapa Gajah Mada? Sebuah sumpah yang ingin menghimpun rempah-ruah ranah budaya manusia, dari Trowulan sampai Campa, itu di bawah sebuah pusat wubawa kekuasaan. Melalui web bukan hanya Campa tapi seluruh dunia bisa dikendalikan hanya dengan sebuah layar monitor. Tak perlu berperang mengerahkan kekuatan militer, cukup mengklik link-link dan menuliskan alamat http yang, dengan serentak, akan membawa orang Jawa ke alamat mana saja yang diinginkannya. Dunia sudah berada di ujung jarinya.

Read More…

Reforma(t)si

Sosiologi, Teknologi


Share


“Blog

Sejak Kamis 21 Mei 1998, ada yang harus berubah dalam ingatan kita. Kota lautan api bukan lagi Bandung, tapi Jakarta. Hari itu kita menyaksikan puncak dari segala kemelut.

Macam-macam soal beraduk, kemudian api menghanguskan semuanya. Kehalusan pekerti yang berpuluh tahun dijadikan semacam topeng untuk menutupi kelancungan, berakhir dengan serangkaian prilaku biadab dan memalukan.

Read More…

Di Balik Sebuah Perang Suci

Sosiologi, Teknologi


Share

“Blog

Empat sistem operasi komputer personal, Mac OS, DOS, OS2/Warp, dan Windows 9x saling berlomba merebut kesetiaan konsumen. Apa sebenarnya fungsi terpenting dari sebuah sistem operasi pada sebuah komputer? Mengapa begitu banyak orang membelanjakan uangnya untuk sekumpulan kode-kode program yang tak sepenuhnya bisa mereka pahami? Mengapa sekian banyak perusahaan mau menanamkan modalnya hanya untuk sebuah produk perangkat lunak? Mengapa Netscape, IBM, Apple, dan Oracle begitu sengit melihat dominasi Windows?



Read More…

Luther, Huruf, Kertas, dan Datasphere

Sosiologi, Teknologi



Share

“Blog

“Adalah satu misteri bagiku, Tuan!” tulis Dr. Martin Luther dalam suratnya kepada Sri Paus, “bagaimana tesis hamba….tersebar ke seantero tempat. Padahal itu merupakan ciri eksklusif bagi lingkaran akademis kita, di sini. Tesis itu ditulis dalam bahasa yang sulit dipahami oleh orang-orang awam”. Luther benar dalam satu hal, tapi ia melupakan hal lain bahwa di luar gereja orang sudah mulai mengenal buku-buku cetakan. Apa yang dilupakan Luther, seperti ditunjukkan oleh Neil Postman dalam Technopoly, adalah soal portabilitas buku-buku yang dicetak. Maka meskipun tesisnya ditulis dalam bahasa Latin akademis, dengan mudah ia bisa disebarkan ke seluruh Jerman atau negeri lainnya melalui mesin cetak, dan lantas diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari yang lebih mudah dimengerti. Kelak, ketika Luther mempimpin gerakan Reformasi Protestantisme terhadap gereja, ia menularkan ide-ide, pidato-pidatonya, juga ke dalam pamflet yang dicetak untuk disebar ke mana-mana agar dibaca banyak orang.


Read More…