Artikel Mini-Kata Koran Cepat Detik.
Bagi sebagian orang, ada satu hal yang disyukuri setiap kali Jakarta disergap kecemasan: banyak ruas jalan akan sepi, lalu lintas akan sangat lancar, dan Jakarta jadi terasa lebih manusiawi. Karena itu, meskipun terkesan kurangajar, sebagian orang justru mengharapkan Jakarta lebih sering dicekam isu kerusuhan. Mereka tentu saja bukan para penjahat atau politisi yang senang memancing di air keruh. Mereka hanya orang-orang biasa yang ingin hidup dalam kondisi “normal”.
Tinggal di Jakarta sejak beberapa tahun ini memang bukan soal yang mudah di kepala. Tidak hanya karena begitu tingginya biaya hidup dibanding rata-rata penghasilan setiap orang, melainkan juga karena begitu banyak orang telah jauh terperosok ke dalam labirin irasionalitas. Bagaimana menjelaskan harapan sebagian orang akan munculnya isu kerusuhan tadi? Apa yang berubah ketika sebagian yang lain justru ditelikung rasa takut setiap kali Jakarta bebas kemacetan di pagi hari? Kemacetan bergeser menjadi norma sekaligus normalitas.